Satu Seperlima Dekade: If また逢えたら

Satu Seperlima Dekade: If また逢えたら

.

Jika saja sebuah sekuel tentang kita berawal dari reuni, kupastikan sekuel itu tak akan panjang.

 

Waktu terus berjalan. Tak lama lagi, kita akan benar-benar memulai hidup kita masing-masing setelah melepas masa putih abu-abu. Aku akan merantau demi mimpiku, dan kau, kau tetap di sini, mengejar mimpimu juga. Kita sama-sama memiliki impian kita masing-masing.

Kau tahu, ketika aku mengingat akan semua kenangan antara kau dan aku selama dua belas tahun ini, rasanya aku tidak ingin pergi. Ketika aku mengingat senyummu, tawamu, semuanya, aku bersyukur karena pernah ikut tersenyum dan tertawa bersamamu. Aku berharap bahwa kenangan antara kau dan aku tak akan hilang terbawa arus waktu. Aku sempat berharap, jika suatu saat nanti kita akan kembali bersama kenangan itu.

Tapi aku sadar, bahwa kau dan aku, tetap akan berakhir menjadi kau dan aku dengan jalan yang berbeda, berlawanan satu sama lain. Kalaupun kita sama-sama ingin bertemu di titik akhir yang sama, sebuah akhir yang bahagia, hal itu tak akan terjadi. Jalan kita pasti akan tetap terpisah.

Namun aku rela. Aku sudah ikhlas. Setelah sekian lama aku mempertahankan perasaan yang sama padamu di dalam hati, kini aku sudah siap melepaskannya.

Hanya saja, meskipun aku rela dan ikhlas, aku berharap kita tak akan bertemu lagi untuk kedua kalinya. Aku sudah merasa cukup dengan pertemuan pertama kita yang berlangsung selama dua belas tahun. Cukup dalam bahagia dan juga dalam hal terluka. Pertemuan kedua kalinya denganmu hanya akan membuat kenangan yang sudah berubah menjadi kepingan-kepingan kecil yang tak ada artinya lagi menjadi sebuah penyesalan.

Aku tahu, kau sudah jauh lebih dulu meninggalkan kenangan itu. Sekarang giliranku. Untuk apa aku masih menyimpan kenangan itu jika kau sendiri bahkan tak ingat bahwa kita pernah bertukar sapa, tersenyum dan tertawa bersama. Berharap dirimu kembali pun rasanya percuma.

Jika saja suatu hari ternyata kita tengah berjalan di bawah naungan langit kota yang sama, berpapasan satu sama lain di sebuah jalan, aku berharap kita hanya saling melewati satu sama lain, layaknya orang asing. Layaknya tidak ada hal yang pernah terjadi di antara kau dan aku di masa lalu. Layaknya tidak pernah ada kata halo yang meluncur dari mulut kita. Layaknya kita tidak pernah ditakdirkan untuk bertemu.

Saat ini, aku tak mengharapkan adanya sekuel dan reuni dalam kisah kita. Jika ternyata kita diharuskan bertemu lagi, aku sendiri yang akan memastikan bahwa reuni itu tak akan jadi sekuel yang panjang.

Aku hanya ingin, kau dan aku dapat menemukan kebahagiaan kita masing-masing, tanpa harus menyakiti satu sama lain. Harapanku hanya satu, di saat kita masing-masing menemukan kebahagiaan yang baru, tak ada satu pun kenangan perih di antara kita dari masa lalu yang menghantui. Karena itulah, bagiku solusi terbaik adalah tidak pernah bertemu denganmu lagi.

 

–June 22, 2018

 

4 thoughts on “Satu Seperlima Dekade: If また逢えたら

Add yours

  1. Begini yah kak jadi begini… kemaren aku kaya denger ada orang yang katanya sudah tidak sanggup tuk melanjutkan series ini, tapi ternyata apadaya……….tengah malem pun dibela-belain nulis, demi biar enggak terbang sia2 itu kenangan yang telah terukir selama 12 tahun :”)

    emang enggak segampang itu ngelepasin orang yang terkasih…definisi cinta itu buta banget nih, walau dia udah dimilikin orang lain, tapi boleh dong kita berdoa untuk kebaikan dia di masa yang akan datang? Kadang memang begini, akutu tiap baca tulisan kakren di series ini berasa ada banyak kepingan2 puzzle yang berserakan gitu lho kak, dan kakren berusaha dengan telaten menyatukan semua itu menjadi kesatuan yang utuh gitu…iyaa, diabadikan lewat tulisan ini :”)

    Daaannn tulisan ini selalu ngena banget nget nget, berasa masuk ke dalam relung hati yang terdalam, makin dibaca makin tinggal di hati, susah buat ngilanginnya, lupanya tuh susaaaaah gitu yha kak.. coba deh kak entar kakren klo uda kuliah lama trus baca ini lagi, BEUUUHHHHHHHH TERHANTAM KENANGAN MASA LALU TUH TYDA BAIQUE :”)

    Pokoknya maaaaahhh aku sukaaakkk bangettt sama tulisannya kakrenn selaluuu💖💖 apapun yang terjadi, inget ya kak, di depan masih ada banyaj orang yang bisa motivasi kakren buat lebih baik lagi, dan di belakang……ada masa lalu, iya, tiap orang juga punya masa lalu dong, boleh sesekali menoleh ke belakang, tapi jangan sampe karena kakren noleh ke belakang, kakren ga sanggup lagi buat melangkah ke depan😗☺️☺️

    Cmiwww, segitu ajaa…keep writing kaaakk!

    Liked by 1 person

    1. Alo donaaa maafkan baru dibalas hwhwhwhw

      Jadi gini… yang kamu denger itu bener… tapi sayangnya siapa suruh lagu dan MV bias menyeret perenunganku sampai sejauh ini…… special thanks to DAY6 senpainim, apalagi sama Dowoon nii-chan alias Dowoon oppa yang muncul sebagai model juga di MV ini tapi tenang saja, Yoon Dowoon tetaplah Yoon Dowoon, aku gabakal ngebayangin Dowoon sebagai dia Don XD /oposeh/

      Yang bilang gampang siapa coba don….. ya tapi ginilah kita cewe yha :)) sulit bener hwhwhw

      Jangankan baca ini, denger DAY6 If Mata Aetara juga mungkinn bisa keinget lagi :’)))

      Gak. Gaboleh. The past is in the past. I have Park Jae now /no/

      Nah, sejarahmah biarlah jadi sejarah. Baik atau buruk jadiin acuan buat jadi lebih baik. Sejarah bukan buat ditangisin digalauin atau bahkan terlalu dinikmatin. – Park Jae, Rektor Universitas Hari Ke Enam /gagitu/

      Noleh kebelakang = bikin pegel leher. Yha. oke. /gagitu ren/

      Makasih lho donjahh udah mampir kesinii XD

      Liked by 1 person

  2. huehuehueee…

    jadi satu seperlima dekade ini masih berlanjut yhaaa… :’))

    i know dats feel kak:( meski nggak 12 tahun juga, setidaknya aku ngerasain 7 tahun. 😦 . dan sedih rasanya. sulit buat ngelepas orang itu juga:(. i know dats feel… meskipun ga gampang ya tapi gimana lagi, mau ga mau kudu dilepas, ngapain juga di pertahanin dengan segala kenangan itu kalo ujung-ujungnya cuma sakit:(.

    tulisan satu seperlima dekade ini pasti ngenaaaaa:(( aku pasti ikut kehanyut :((.

    //fix ini bang yon kudu bacaaa:(( gamao tauu:(( biar tau dia. anjay seenaknya sendiri. aku kezaalll//

    keep writing kakrenren tercintaahh 💕

    Liked by 1 person

    1. Alo dipoooyy maafkan baru kubales hwhwhw

      Yha, jadi series antah berantah ini masih lanjut. kali ini terinspirasi dari MV Day6 dan alhasil aku terpikir kalau aku belum pernah mencoba menulis what if tentang tokoh utama di satu seperlima dekade hwhwh

      nah. ngelepasin langsung gaakan gampang dip.. ya, emang ya. jadi cewe beginilah, tapi gapapa, kan semua ada prosesnya :))

      dip… ini konsepnya masi termasuk what if juga lho dip, ga yakin aku dia bakal baca wkwkwk, biarlah dip, kalo dia baca, biarkan dia membangun imajinasinya sendiri setelah baca ini :”))) /gagitu/

      makasih lho dipp udah mampir ke sini hwhwhwhw XD

      Like

Leave a comment

Blog at WordPress.com.

Up ↑